1. Pohon Jaring Laba-Laba - Pakistan
Sebuah
efek samping yang tidak terduga dari banjir besar yang menggenangi
seperlima bagian dari Pakistan adalah bahwa jutaan laba-laba merubah
pohon menjadi semacam kepompong sebagai tempat perlindungan. Mereka
merangkak ke pohon untuk menghindari banjir. Jaring laba-laba raksasa
juga pernah ditemukan terjadi di Texas. Para ahli telah mempelajari
lebih dari 240 spesimen dan telah berhasil mengidentifikasi 12 keluarga
laba-laba yang dapat membuat jaring yang sangat besar.
2. Badai Pasir - Phoenix, Amerika Serikat
Gambar
yang luar biasa ini menunjukkan badai debu besar yang menelan Phoenix
pada tahun 2011. Badai pasir berasal dari Tucson dan tersebar di daerah
kira-kira selebar 80 kilometer. Awan debu mencapai ketinggian 3.000
meter sebelum tiba di Phoenix. Badai pasir adalah fenomena meteorologi
yang umum di Arizona, tetapi penduduk setempat dan para peneliti
mengatakan badai yang terjadi pada tanggal 5 Juli ini luar biasa besar.
Ukuran badai, dan jumlah debu yang terangkat sangat tidak biasa.
3. Puting Beliung Air - Australia
Empat
buah puting beliung air tornado tertangkap kamera terjadi di lepas
pantai Australia pada Mei 2011. Fenomena alam yang sangat menarik ini
membuat takjub penduduk setempat, beberapa di antaranya telah tinggal di
kawasan itu selama lebih dari 45 tahun dan belum pernah melihat puting
beliung air seperti ini. Keempat puting beliung air ini mencapai
ketinggian hampir 700 meter. Puting beliung air secara umum
diklasifikasikan menjadi dua kategori: puting beliung air tornado dan
puting beliung air biasa. Puting beliung air tornado dimulai sebagai
tornado yang terjadi di atas tanah dan kemudian pindah ke air. Ukuran
mereka dapat bervariasi dari beberapa meter hingga lebih dari satu
kilometer tingginya dan dapat selebar puluhan meter.
4. Pusaran Air - Pelabuhan Oarai, Jepang
Sebuah
pusaran air yang sangat besar muncul di lepas pantai timur Jepang
setelah tsunami melanda negara tersebut. Pusaran di dekat pelabuhan
Oarai berlangsung selama beberapa jam dan terjadi karena interaksi
antara arus yang deras dan keadaan geologi dari garis pantai dan dasar
laut. Pusaran air seperti ini sangat umum terjadi ketika tsunami.
Beberapa pusaran air yang paling terkenal dan kuat adalah Moskstraumen
(juga dikenal sebagai pusaran air Lofoten), Saltstraumen, Corryvreckan
dan pusaran air Old Sow. Penulis terkenal seperti Edgar Allan Poe, Jules
Verne dan Herman Melville menggambarkan pusaran Lofoten dalam tulisan
mereka.
5. Salju di Gurun - Gurun Namibia, Afrika
Setelah
mengalami kondisi kering selama lebih dari 50 juta tahun, Gurun Namib
dianggap oleh para ahli sebagai padang pasir tertua di dunia. Salju yang
terjadi di tanah kering Namibia merupakan peristiwa yang sangat langka.
Statistik menunjukkan bahwa salju menyelimuti Gurun Namib setiap
sepuluh tahun. Salju langka tersebut terakhir terjadi pada Juni tahun
2011 silam yang jatuh pada siang hari, dari pukul 11 pagi sampai sore
hari. Ahli meteorologi mengatakan suhu terendah yang dicatat oleh
stasiun cuaca pada hari itu adalah minus 7 derajat, di kota
Otjozondjupa.
6. Pantai Cappuccino - Lancashire, Inggris
Pada
bulan Desember 2011, resor tepi laut Cleveleys, Lancashire diselimuti
dengan busa laut. Menurut para ahli, busa laut tersebut berasal dari
molekul lemak dan protein yang berasal dari penguraian makhluk laut
kecil (phaeocystis). Busa ini terbentuk ketika angin kencang menyapu
sisa-sisa yang penguraian tersebut. Karena sisa-sisa penguraian ini
dapat berperan sebagai senyawa agen penghasil busa.
7. Tornado Api - Brasil
Sebuah
fenomena langka yang dikenal sebagai "tornado api" telah tertangkap
kamera di Aracatuba, Brasil beberapa tahun yang lalu. Kombinasi
mematikan suhu tinggi, angin kencang, dan kebakaran hutan adalah
penyebab pusaran api ini. Salah satu tornado api yang paling ekstrim
adalah tornado api yang terjadi di Jepang. Pada tahun 1923, gempa bumi
besar di Kanto menghancurkan Tokyo, Yokohama dan sekitarnya. Setelah itu
badai api menyebabkan kerusakan luar biasa. Pusaran api besar tersebut
menewaskan 38.000 orang hanya dalam waktu lima belas menit.
8. Abu Vulkanik yang Menyelimuti Danau Nahuel Huapi - Argentina
Letusan
gunung berapi Puyehue, di dekat kota Osorno, Chili selatan, menyebabkan
sesuatu yang sangat luar biasa di negara tetangganya, Argentina. Angin
timur laut meniup abu sampai ke Argentina, sehingga beberapa bagian dari
Danau Nahuel Huapi ditutupi oleh lapisan tebal abu vulkanik. Tidak
seperti abu yang tersisa setelah pembakaran kayu atau material lainnya,
abu vulkanik terdiri dari partikel batuan kaca dan partikel bebatuan
lainnya, sehingga sangat kasar dan keras. Yang membuat keadaan lebih
buruk lagi, abu vulkanik ini tidak dapat larut di dalam air. Dengan
kedalaman 465 m dan permukaan seluas 529 kilometer persegi, Nahuel Huapi
adalah danau air tawar terdalam dan terbesar di Argentina. Danau ini
membentang 100 km di sepanjang perbatasan Chile.
9. Suara Laut Hitam yang Membeku - Ukraina
Jika
anda pernah bertanya-tanya bagaimana sebuah laut yang sedang membeku
terdengar, maka inilah jawabannya. Lautan yang membeku terdengar seperti
kuku yang menggaruk papan tulis.
10. Asap Laut - Laut Hitam, Rumania
Sinar
matahari yang hangat dapat membuat tanah yang lembab mengeluarkan uap
airnya, begitu juga dengan danau, laut atau samudra jika udara di
atasnya cukup dingin. Fenomena ini biasanya disebut kabut uap (jika
terjadi di atas air tawar) atau asap laut (jika terjadi di atas air
asin). Gambaran spektakuler di atas diambil beberapa bulan yang lalu di
Rumania, yang menangkap asap laut yang sangat indah di atas Laut Hitam.